Kawasan Kota Tua Jakarta Menjadi Magnet Wisata Sejarah dan Budaya bagi Pengunjung Lokal dan Internasional


INFOKOTATUA.com, Jakarta – Kawasan Kota Tua yang terletak di Kelurahan Pinangsia, Jakarta Barat, semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata sejarah yang ikonik, kawasan ini mencakup wilayah Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Tambora, serta menjadi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global ekonomi.

Sejarah mencatat bahwa sebelum Indonesia merdeka, Kota Tua dulunya bernama Batavia, yang kemudian diubah menjadi Jakarta Tokubetsu Shi oleh pemerintah Jepang pada perayaan Hari Perang Asia Timur Raya, 8 Desember 1942. Hingga kini, bangunan-bangunan bersejarah seperti Museum Fatahillah, Museum Keramik, Museum Wayang, dan Museum Bank Indonesia masih berdiri kokoh dan menarik banyak pengunjung, terutama pada akhir pekan.

Berdasarkan pantauan infokotatua.com, pada Sabtu sore hingga malam hari, suasana di sekitar Museum Fatahillah dan sekitarnya semakin ramai oleh kehadiran wisatawan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, serta turis dari Asia dan Eropa. Gedung megah Stasiun Jakarta Kota yang menjadi landmark kawasan ini, dulunya merupakan stasiun trem yang dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1869.

Menyambut tahun baru 2025, pengunjung dapat dengan mudah mengakses Kota Tua menggunakan berbagai transportasi umum, seperti angkot menuju halte Buway (Kalibesar–Fatahillah–Kota), Jaklingko, hingga KRL Commuter Line dari Stasiun Beos dengan tarif yang terjangkau, yaitu Rp3.000–Rp10.000.

Di lokasi wisata ini, pengunjung dapat menikmati berbagai hiburan menarik seperti pertunjukan musik, seni tari tradisional, hingga kesempatan berfoto dengan figur-figur unik seperti “pengantin Belanda” dan patung hidup. Selain itu, tersedia juga layanan penyewaan sepeda ontel bernuansa vintage dari tahun 1945.

Yunie (27), salah satu pengunjung asal Bogor, menceritakan pengalamannya, “Saya berangkat dari Stasiun Bogor naik kereta jam dua siang, sampai di Stasiun Jakarta Kota.” Sementara itu, Dewi (20) dan Novita (24), warga Jakarta Barat, juga mengaku sering mampir ke Kota Tua sepulang kerja. "Kami pulang kerja dari Mangga Dua, Jakarta Pusat," ungkap Dewi saat ditemui di kawasan Kota Tua, Sabtu malam (26/10/2024).

Dengan daya tarik sejarah dan kebudayaannya, Kota Tua Jakarta semakin menunjukkan potensinya sebagai pusat wisata budaya yang menghidupkan kembali sejarah panjang Ibu Kota. (* Ocong)


Posting Komentar

0 Komentar